Ilustrasi Foto (Istimewa) |
Perempuan berparas cantik itu mengeja kata
Saat gerimis menghampiri hari
Wajahnya pancarkan aura penuh warna
Lesung pipinya mengairahkan pagi
Terbangkan gundah dalam batin.
Aku menyeduhmu,
Duduk disini bersama segelas kopi dan
Letupan senyummu yang manis itu merasuki sukmaku.
Kuseduh kembali,
Kain penutup wajahnya sayup-sayup menyapa
Melambai-lambaikan keakraban yang baru saja terjalin.
Perempuan itu kutatap lagi,
Butuh jeda; untuk memahaminya kembali
Entahlah, sejuta harap yang bergemuruh di dada
Perempuan yang menyita waktuku.
Aku mulai
terpesona,
Wajahnya yang keibu-an itu memikat hatiku.
Aku seolah tak kuasa menghindar,
Saat mata ini saling tatap dan saling tersenyum
Ada apa dengan hatiku
Jangan-jangan aku mulai jatuh hati
Gejolak dibenakku mulai tak karuan
Perempuan yang mengeja sukma
Membekas cerita yang tak hilang sampai rumah.
Sumenep, 02 November 2023