Wow Keren, Dibuka Oleh Direktorat Perlindungan Kebudayaan Cek Sertifikatnya Disini!



Dok. Pelaksanaan Webinar KPP Sumenep

Sumenep - Waw keren, Acara Webinar yang dilaksanakan oleh Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Sumenep ini dibuka langsung oleh perwakilan Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Dirjend. Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta. Sore tadi, pukul 15.00 WIB. (05/03).

Novi BMW adalah nama pena dari nama asli Novi Bahrul Munib. Pria asal Desa Pagu, Kec. Wates, Kab. Kediri ini lahir pada 21 Desember 1986. Mengenyam Pendidikan Dasar di MI Al Falah Desa Pagu, kemudian melanjutkan ke MTsN 2 Kota Kediri, dan sekolah menengah di MAN 3 Kota Kediri. Baca Juga:https://www.kppsumenep.or.id/2024/03/rilis-terbaru-ada-perubahan-webinar-kpp.html

Ternyata, Peria berparas cakep tersebut merupakan Alumni S1 Ilmu Sejarah, Universitas Negeri Malang ini pada tahun 2012/2013 mendapat amanah sebagai petugas Pamong Budaya Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan di Kabupaten Sumenep, kemudian tahun 2013-2015 ditugaskan sebagai Peyuluh Budaya di Kabupaten Bojonegoro, lalu tahun 2017 - 2019 bertugas di Kota dan Kabupaten Kediri sebagai Petugas Penggiat Budaya. 

Pada tahun 2021-2022 sebagai Petugas Penggiat Budaya di Kota Kediri dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kemudian pada tahun 2023 hingga sekarang mendapat tugas sebagai Pegawai di Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Dirjend. Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sambutan yang luar biasa, Pak Novi berharap Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Sumenep dapat menjadi salah satu penggas bangkitnya kebudayaan daerah khususnya yang ada di Madura. Permainan Tradisional Madura khususnya disumenep sangat banyak dan butuh diperhatikan agar tidak mengalami pergeseran dan tergerus oleh mordenisasi sehingga mengalami kepunahan. 

Harapannya, Pak Novi Bahrul Munib atau Novi BMW  menunggu aksi nyata Komunitas ini agar bisa berkolaborasi menggags ide kreatif sebagai output kegitan ini.

Sementara, Mohammad Hairil Anwar  salah satu narasumber hebat  yang juga penggiat sejarah dan pemerhati Budaya Madura ini mengenalkan literasi melalui permainan tradisional. Lelaki Alumni Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang tersebut juga salah satu Guru Sejarah di SMAN I Sumenep. 

Karyanya salah satunya, ditulis dalam Laporan Penelitian Ilmiah Arkeologi “ Pulau-Pulau Kecil di Utara Jawa Dalam Arus Migrasi Masa Prasejarah, Pulau Kangean dan Sekitarnya, Kabupaten Sumenep“.2019. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Balai, Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dan karya lainnya, ditulis dalam Laporan Penelitian Ilmiah Arkeologi “ Pulau-Pulau Kecil di Utara Jawa Dalam Arus Migrasi Masa Prasejarah, Pulau Kangean dan Sekitarnya, Kabupaten Sumenep “. 2021. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kemudian, juga ditulis dalam Buku “ Asal – Usul dan Sejarah Orang Madura, Kajian Arkeologi- Sejarah “. 2021. Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terakhir, Kak Avan yang merupakan Pendongeng Nasional yang juga memukau para peserta Webinar dengan tema Belajar Bareng"Penguatan Media Literasi Untuk Guru Kelas Awal Melalui Cerita Fabel dan Pelestarian Permainan Tradisional di Sekolah. 

Selain Pendongeng, karya Kak Avan juga banyak salah satunya Buku Cerita Anak yang sudah masuk pasar Internasional dengan terjemahan Bahasa Asing.Semoga kita bisa ngundang lagi yah untuk memperdalam ilmu dan belajar bersama kembali dengan narasumber hebat seperti mereka.


Cek Sertifikat Anda Disini :

s.id/SertifikatFabelKPP 

Dan untuk mengulang materinya anda boleh kunjungi youtube kami disini: 

https://www.youtube.com/watch?v=hvnOlCg-2Rw

Sahabat KPP Sumenep, Jangan Lupa Subscribe, Like dan Share Youtube KPP Sumenep. Terima Kasih Bapak/Ibu Guru Hebat Nusantara tetap semngat dan sehat selalu.Amin

(Admin).

Post a Comment

Previous Post Next Post